Pahami Lima Resiko Menato Tubuh
Kamu penyuka tato? Jika seni melukis tubuh adalah salah satu
kegemaran kamu, pastikan kamu sudah membekali diri dengan berbagai
informasi seputarnya. Apalagi, jika Anda pemula yang hendak
mencoba-coba. Tato permanen akan ada selamanya pada bagian tertentu
tubuh yang ingin Anda lukis gambar atau tulisan, simbol karakter diri.
Pilihan ini adalah sepenuhnya hak pribadi, tetapi tak ada salahnya
memahami juga risikonya.
Tato dapat menyebabkan alergi atau berbagai komplikasi lain.untuk Lebih spesifik lagi, inilah 5 resiko menato tubuh :
Tato dapat menyebabkan alergi atau berbagai komplikasi lain.untuk Lebih spesifik lagi, inilah 5 resiko menato tubuh :
1. Infeksi
Tato bisa menimbulkan infeksi karena bakteri. Tandanya, kulit memerah, bengkak, sakit, dan bernanah.
Tato bisa menimbulkan infeksi karena bakteri. Tandanya, kulit memerah, bengkak, sakit, dan bernanah.
2. Alergi
Tato berwarna, terutama warna merah, bisa menyebabkan reaksi berupa alergi pada kulit. Efeknya, kulit akan terasa gatal pada bagian tubuh yang ditato. Alergi ini tak hanya muncul sesaat, tetapi bisa berlangsung bertahun-tahun setelah Anda menato tubuh.
Tato berwarna, terutama warna merah, bisa menyebabkan reaksi berupa alergi pada kulit. Efeknya, kulit akan terasa gatal pada bagian tubuh yang ditato. Alergi ini tak hanya muncul sesaat, tetapi bisa berlangsung bertahun-tahun setelah Anda menato tubuh.
3. Penyakit yang Dibawa Dari Darah
Saat menato, pastikan alat yang digunakan steril dan higienis. Risiko yang bisa muncul saat menato tubuh adalah jarum terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi penyakit, seperti hepatitis B, hepatitis C, tetanus, dan HIV.
Saat menato, pastikan alat yang digunakan steril dan higienis. Risiko yang bisa muncul saat menato tubuh adalah jarum terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi penyakit, seperti hepatitis B, hepatitis C, tetanus, dan HIV.
4.Masalah Kulit Lain
Benjolan pada kulit di sekitar area yang ditato, atau disebut granulomas, menjadi masalah lain yang ditimbulkan dari menato tubuh. Tato juga bisa mendorong pertumbuhan keloid atau jaringan kulit tambahan yang tumbuh di bekas luka.
Benjolan pada kulit di sekitar area yang ditato, atau disebut granulomas, menjadi masalah lain yang ditimbulkan dari menato tubuh. Tato juga bisa mendorong pertumbuhan keloid atau jaringan kulit tambahan yang tumbuh di bekas luka.
5.Komplikasi MRI
Tato bisa menyebabkan bengkak atau kulit terbakar saat si pemilik tato menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). MRI menggunakan medan magnetik kuat dengan teknologi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambaran detail dari organ dan jaringan lunak dalam tubuh lainnya. Tato permanen pada tubuh bisa memengaruhi gambar hasil pemeriksaan MRI ini.
Tato bisa menyebabkan bengkak atau kulit terbakar saat si pemilik tato menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). MRI menggunakan medan magnetik kuat dengan teknologi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambaran detail dari organ dan jaringan lunak dalam tubuh lainnya. Tato permanen pada tubuh bisa memengaruhi gambar hasil pemeriksaan MRI ini.
Demikianlah penjelasan tentang resiko menato tubuh, sebelum anda menato tubuh pertimbangan banyak hal terlebih dahulu baik dari segi kesehatan maupun pertanggung jawaban terhadap keluarga,agama dan Tuhan.