Penggunaan kantong plastik hampir tidak dapat dihindari dikehidupan
sehari-hari manusia. Bermacam jenis kantong plastik telah digunakan
membawa barang belanjaan dan dipakai untuk berbagai jenis kemasan,
termasuk kemasan makanan dan minuman. Plastik telah membuat semuanya
menjadi lebih praktis dan sulit tergantikan. Namun tahukah anda bahwa
banyak bahaya mengintai dari penggunaan plastik dan limbah plastik?
1. Plastik sangat sulit hancur secara alami dan juga sulit didaur ulang. Setiap sampah plastik yang dibuang, baru akan hancur secara alami dalam waktu 200-400 tahun!
2. Walaupun murah bahkan sering diberikan gratis, plastik dibuat dengan menggunakan minyak bumi. Sumber energi yang mulai langka dan sangat dibutuhkan manusia. Di Inggris saja, diperlukan 2 milyar barel minyak untuk industri kantong plastik.
Pada akhirnya minyak yang terpakai terbuang sia-sia karena
kantong-kantong plastik itu hanya dipakai sekali-dua kali lalu
menggunung di tempat penampungan sampah, mencemari lingkungan.
3. Sampah plastik sangat berbahaya buat beberapa jenis hewan. Di Australia tercatat lebih dari 100.000 hewan yang terdiri dari burung, ikan paus, anjing laut dan kura-kura, mati per tahunnya gara-gara menelan atau terbelit sampah plastik. Parahnya lagi, setelah badan hewan yang mati telah terurai, sampah plastiknya akan terbebas lagi ke alam.
4. Membakar sampah plastik menyebabkan zat-zat beracun dari sampah terlepas ke udara yang kita hirup. Polusi udara seperti ini punya dampak serius karena melemahkan kekebalan tubuh dan memicu kanker.
5. Plastik tersusun dari polimer. Dalam proses pembuatannya, ikut dimasukkan sejenis bahan pelembut (plasticizers) supaya plastik bertekstur licin, lentur dan gampang dibentuk. Tapi kalau plastik dipakai buat bungkus makanan, plasticizers bisa mengkontaminasi makanan. Apalagi kalau makanan yang dibungkus masih panas, si plasticizers dan monomer-monomernya makin cepat keluar dan pindah ke makanan lalu masuk dalam tubuh.
6. Kantong plastik kresek yang biasa kita pakai sehari-hari ternyata mengandung zat karsinogen
berbahaya karena berasal dari proses daur ulang yang diragukan
kebersihannya. Zat pewarnanya juga bisa meresap ke dalam makanan yang
dibungkusnya dan menjadi racun.
7. Sampah plastik dari sektor pertanian dunia setiap tahunnya mencapai 100 juta ton. Kalau sampah plastik ini dibentangkan, panjangnya bisa membungkus bumi sampai sepuluh kali!
------------------------------------------------------------------------------------
Kalau begitu apa yang harus dilakukan? Mari kita mencontoh negara lain
yang telah mengalami kesulitan dengan sampah dari kantong plastik.
1. Di Bangladesh, kantong plastik DILARANG karena pembuangan kantong
plastik yang semena-mena terhadap lingkungan telah membuat buntu
selokan, sampai banjir. Di Perancis, pelarangan terhadap kantong plastik
dilakukan mulai tahun 2010. Taiwan, Zanzibar, dan beberapa daerah di
Alaska juga melarang penggunaan kantong plastik.
2. Di Irlandia, setiap kantong plastik akan DIDENDA 15 sen, sehingga menurunkan penggunaan kantong plastik.
3. Pemerintah Afrika Selatanmewajibkan produksi kantong plastik yang lebih
TEBAL (minimal 30 mikron) dan lebih tahan lama, yang mudah di-recycle,
serta tentu lebih mahal, sehingga penggunaan kantong plastik menjadi
menurun. Karena kantong plastiknya tahan lama dan tidak cepat rusak,
makan kantong-kantong ini bisa digunakan berulang kali. Kalaupun
dibuang, bisa di-recycle.
4. Pemerintah Australia mengkampanyekan “SAY NO TO PLASTIC BAGS”, yang
mendorong pembeli dan penjual untuk menggunakan kantong alternatif dan
meningkatkan recycle kantong plastik.
5. Rantai supermarket, seperti Carrefour, memberikan DISKON apabila membawa
kantong plastik sendiri, atau apabila pembeli meminta kantong plastik,
mereka harus membeli.
6. Pemerintah Taiwan mewajibkan restoran dan supermarket untuk MENAGIH
BIAYA TAMBAHAN apabila pembeli membeli kantong plastik dan barang dari
plastik. Penggunaan barang dari plastik menurun dengan cepat.
7. Pemerintah kota Sydney mengadakan KAMPANYEselama 2 bulan untuk mendorong
masyarakat menukarkan 20 kantong plastik dengan 1 tas dari calico,
dengan harapan mereka akan menolak apabila suatu hari diberi kantong
plastik, dan menggunakan tas calico atau tas lainnya yang bisa
di-recycle.
8. Produksi kantong plastik yang BIODEGRADABLE, sehingga bisa di-recycle,
menurunkan jumlah bahan alam non-renewable yang diperlukan untuk
memproduksi kantong plastik. Adapun kriteria biodegradable adalah: 1)
kantong plastik harus habis tanpa meninggalkan jejak, 2) penghancurannya
harus terjadi dalam 3-6 bulan, dan 3) tidak boleh menyisakan residu
yang toksik. Di Austria dan Swedia, McD sudah menggunakan kantong
plastik yang biodegradable.
------------------------------------------------------------------------------------
Usaha diatas tentunya memerlukan campur tangan pemerintah karena harus
dilakukan dalam skala yang besar dan memerlukan biaya yang besar pula.
Namun kita tidak harus menunggu pemerintah bertindak, tetapi kita bisa
melakukan hal berikut:
-Pada saat belanja tidak meminta kantong plastik yang banyak. Membawa kantong sendiri atau membawa backpack kalau mau belanja.
-Simpan kantong plastik yang masih bisa dipakai, untuk dipakai ulang
kalau diperlukan. Kurangi membuang kantong plastik ke lingkungan.
-Apabila menggunakan kantong plastik sebagai kantong sampah, tunggu sampai penuh baru menyerahkannya pada tukang sampah.
-Ajak orang lain untuk melakukan hal serupa.
Semoga dunia kita akan menjadi dunia yang lebih bersih, sehat, dan berumur panjang.
Waspada Penggunaan kantong plastik
Sumber Referensi