Blogwalking dengan Terburu-Buru tapi Tetap Efisien
Jika sobat dan sobatwati adalah seorang blogger pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah blogwalking. Ya, blogwalking artinya jalan- jalan ke blog
lain, biasanya sambil meninggalkan jejak berupa komentar atupun meninggalkan link yang mengajak orang untuk mengunjungi blog kita.
Blogwalking yang terburu- buru biasanya diistilakan menjadi blogrunning.
Sebenarnya sah-sah saja ketika kita blogwalking dengan cepat atau terburu-buru, mungkin karena memang waktu kita yang sedang mepet,sehingga kita melakukan komentar seadanya atau mungkin kejar setoran demi kunjungan balik yang melimpah. Tapi usahakanlah agar kita tidak ketahuan sedang terburu-buru, atau sebisa mungkin pemilik blog atau orang lain yang membaca tidak menjadi illfeel dengan komentar kita sehingga enggan mengunjungi blog kita.
Lalu, bagaimana trik kita ketika sedang terburu- buru blogwalking?
Sebenarnya sah-sah saja ketika kita blogwalking dengan cepat atau terburu-buru, mungkin karena memang waktu kita yang sedang mepet,sehingga kita melakukan komentar seadanya atau mungkin kejar setoran demi kunjungan balik yang melimpah. Tapi usahakanlah agar kita tidak ketahuan sedang terburu-buru, atau sebisa mungkin pemilik blog atau orang lain yang membaca tidak menjadi illfeel dengan komentar kita sehingga enggan mengunjungi blog kita.
Lalu, bagaimana trik kita ketika sedang terburu- buru blogwalking?
Nah, berikut ini adalah 4 tips blogwalking dengan terburu-buru alias blogrunning namun tetap efisien:
1. Baca Judulnya
Langsung berkomentar tanpa membaca sangat tidak sehat dalam dunia blog. Apalagi jika isi komentar kita hanyalah kalimat sapaan salam kenal dan pujian singkat saja seperti "salam kenal, nice info. Makasih" ditambah lagi dengan permintaan kunjungan balik.
Pemilik blog manapun pasti tidak suka dengan komentar seperti itu. Masih syukur jika anda tidak di "mark as spam" oleh pemilik blog.
Jadi setidaknya anda baca dulu judulnya atau kalau bisa kalimat/paragraf pertama. Lalu dari sana buatlah komentar yang setidaknya masih nyambung dengan apa yang sedang dibicarakan.
Dengan begitu pemilik blog akan merasa lebih dihargai ketika membaca komentar anda.
2. Baca Paragraf Terakhir
Selain dengan membaca judul atau paragraf pertama, kita bisa juga berkomentar dengan membaca paragraf atau kalimat terakhir. Apalagi jika pemilik blog bermurah hati dengan menambahkan kalimat penutup yang bisa mengundang komentar. Misalnya : "Jadi, apakah anda pernah blogwalking dengan terburu-buru?".
3. Baca Komentar Sebelumnya
Tidak ada aturan baku bahwa ketika berkomentar kita harus mengomentari tulisan yang mem-posting.
Bisa juga kita berkomentar berdasarkan komentar sebelumnya. Saat ini sudah banyak blog yang menyediakan fasilitas "thread comment" pada blognya, biasanya pada Wp atau blogspot yang dimodifikasi
4. Jujur
Langkah terakhir adalah jujur. Jujur saja berkomentar bahwa anda belum membaca selengkapnya. Misalnya : "Tutorial ini bagus sekali, saya akan bookmark dulu" atau saya comment dulu sob ntar saya baca :D
Ya walaupun jadi agak mirip spam sih tapi masih dapat diterima.
Jadi, apakah anda pernah blogwalking dengan terburu-buru?
1. Baca Judulnya
Langsung berkomentar tanpa membaca sangat tidak sehat dalam dunia blog. Apalagi jika isi komentar kita hanyalah kalimat sapaan salam kenal dan pujian singkat saja seperti "salam kenal, nice info. Makasih" ditambah lagi dengan permintaan kunjungan balik.
Pemilik blog manapun pasti tidak suka dengan komentar seperti itu. Masih syukur jika anda tidak di "mark as spam" oleh pemilik blog.
Jadi setidaknya anda baca dulu judulnya atau kalau bisa kalimat/paragraf pertama. Lalu dari sana buatlah komentar yang setidaknya masih nyambung dengan apa yang sedang dibicarakan.
Dengan begitu pemilik blog akan merasa lebih dihargai ketika membaca komentar anda.
2. Baca Paragraf Terakhir
Selain dengan membaca judul atau paragraf pertama, kita bisa juga berkomentar dengan membaca paragraf atau kalimat terakhir. Apalagi jika pemilik blog bermurah hati dengan menambahkan kalimat penutup yang bisa mengundang komentar. Misalnya : "Jadi, apakah anda pernah blogwalking dengan terburu-buru?".
3. Baca Komentar Sebelumnya
Tidak ada aturan baku bahwa ketika berkomentar kita harus mengomentari tulisan yang mem-posting.
Bisa juga kita berkomentar berdasarkan komentar sebelumnya. Saat ini sudah banyak blog yang menyediakan fasilitas "thread comment" pada blognya, biasanya pada Wp atau blogspot yang dimodifikasi
4. Jujur
Langkah terakhir adalah jujur. Jujur saja berkomentar bahwa anda belum membaca selengkapnya. Misalnya : "Tutorial ini bagus sekali, saya akan bookmark dulu" atau saya comment dulu sob ntar saya baca :D
Ya walaupun jadi agak mirip spam sih tapi masih dapat diterima.
Jadi, apakah anda pernah blogwalking dengan terburu-buru?
Categories:
SOSIAL MEDIA
