Tempat Wisata Yang Terlarang Bagi Wanita
Pada masa sekarang wanita sangat gencar melakukan kampanye tentang
emansipasi wanita dan kesetaraan gender. Namun ternyata masih banyak
pembedaan gender yang terjadi dunia ini. Mulai dari pekerjaan,
pendidikan, hak dalam masyarakat bahkan sampai dalam masalah tempat
wisata pun ternyata wanita mendapat perlakuan yang sedikit berbeda.
Dibeberapa tempat wisata didunia, kaum wanita dilarang dengan keras
untuk memasukinya, dan inilah beberapa tempat wisata yang terlarang bagi
wanita
1. Gunung Athos, Yunani
Gunung Athos adalah sebuah gunung yang terletak di semenanjung
Makedonia, di bagian utara Yunani, yang dinobatkan sebagai salah satu
situs Warisan Dunia UNESCO. Semenanjung ini memiliki luas sekitar 390
kilometer persegi dan merupakan rumah bagi sekitar 1.400 biarawan
Yunani.
Gunung Athos sebenarnya merupakan negara otonom di bawah kedaulatan
Yunani. Untuk masuk ke daerah ini sangatlah sulit, dan uniknya, wanita
tidak diperkenankan masuk dan tinggal di wilayah Gunung Athos ini. Hal
ini dikarenakan Gunung Athos bagi para biarawan ini merupakan tempat
suci bagi mereka untuk melarikan diri dari dunia modern. Hadirnya
wanita dianggap hanya akan membuat mereka tidak bisa khusyuk dalam
beribadah. Bahkan pengunjung laki-laku pun diatur sangat ketat, dalam
sehari hanya diperkenankan 100 pengunjung beragama ortodoks dan 10
non-ortodoks.
Namun, meski memiliki beberapa peraturan yang merepotkan untuk
memasukinya, Gunung Athos merupakan tempat yang sangat indah. Puluhan
biara-biara antik menghiasai daerah ini, serta pengunjung juga dapat
langsung melihat kehidupan biarawan yang menjalani kehidupan serba
sederhananya di sini. Gunung Athos umumnya dikunjungi oleh wisatawan
yang ingin melakukan perjalanan relijius, atau melakukan studi
keagamaan. Namun pemandangan biara serta semenanjungnya juga menarik
pesona para wisatawan
2. Gunung Omine, Jepang
Pada tahun 2004, UNESCO telah menetapkan untuk menjadikan gunung Omine
sebagai situs Warisan Dunia. Gunung ini terkenal dengan wisata religi
mengunjungi kuil yang ada di dalam area gunung. Tapi pengunjung wanita
tidak diperbolehkan masuk ke gunung ini sama sekali. Selama 1.300
tahun, hanya pria yang diperbolehkan masuk dan melihat Kuil Budha yang
terkenal di ketinggian 5.640 kakinya. Berbagai macam protes pernah
dilayangkan untuk merubah eraturan tersebut, tetapi semuanya di
mentahkan oleh tradisi kuno ini. Alasan pelarangannya mirip dengan
pelarangan wanita memasuki gunung Athos yakni kehadiran wanita dianggap
dapat mengganggu kekhusyukan peziarah yang mengunjungi gunung ini
3. Seluncur X-treme Faser, Jerman
Di Munich ada sebuah taman air yang melarang wannita menaiki salah satu wahana seluncurnya yang bernama X-treme Faser Slide. Tapi tidak seperti tempat wisata lain yang melarang wanita karena alasan budaya, di sini pengunjung wanita dilarang karena faktor keselamatan. Seluncuran ini memiliki kecepatan luncur yang sangat tinggi sekitar 45 mil per jam, hal ini menyebabkan wanita sangat rentan untuk mengalami cedera pada bagian intimnya. Dilaporkan sudah ada 6 pengunjung wanita yang mengalami cedera sebelum akhirnya pengelola memutuskan untuk melarang wanita menggunakan seluncuran ini. Saat ini pihak pengelola sedang merancang pakaian khusus untuk kaum wanita agar daat aman meluncur di seluncuran tersebut.
Sumber: Okezone