Jangan Sampai Anda Menyesal
ilustrasi-----
Jaman dahulu kala, ada dua orang pendekar yg sangat ahli bela diri. Yg satu seorang pria dgn kemahiran berpedang yg tiada tandingan. Seorang
lagi adalah wanita tercantik dgn ilmu bela diri yg hebat serta memiliki
hati yg baik. Keduanya adalah pasangan yg sangat cocok satu sama lain.
Hanya ada satu masalah....Mereka tidak pernah menyatakan perasaan masing-masing.
Keduanya saling menghargai, menyukasi serta mencintai satu
sama lainnya.
Hanya karena keduanya berasal dari perguruan yg saling bermusuhan, serta
karena sang pria telah berjanji menganggap sang wanita sebagai adik
karena sahabatnya, yg dahulu hampir menikah dgn sang gadis, sebelum
meninggal memintanya menjaga sang gadis.
keduanya menjaga & menahan perasaan mereka selama puluhan tahun,
sementara mereka bersama membasmi kejahatan, berpetualang ke tempat
berbahaya & mengadu nyawa bersama.
Keduanya menyimpan perasaan walaupun keduanya tahu perasaan masing-masing.
hingga suatu hari, ketika bertarung, sang pria terkena pisau & tak akan tertolong lagi karena lukanya terlalu parah sang gadis menagis menemuinya, tak mampu berkata apa-apa...
sang pria hanya memiliki beberapa waktu lagi didunia. nafasnya hanya tinggal beberapa hembusan saja.Dan disaat sebelum menghembuskan nafasnya yg terakhir, akhirnya sang
pria menyatakan cintanya pada sang gadis. 'aku mencintaimu. Hanya kamu,
dari dulu."
Dan sang gadis hanya mampu meratapi kepergian sang pria yg dicintainya sejak dulu. tanpa bisa berbuat apa-apa..
-----^-^-----
Terkadang kita memiliki kesempatan untuk menyatakan perasaan pada
seseorang yg kita sayangi. Namun karena perasaan takut, malu, takut
ditolak, ataupun hal-hal yg bermacam lainnya, kadang kita malah
menguburkan perasaan itu.
Hati manusia adalah organ tubuh satu satunya yg diberkati tuhan untuk
merasakan kapan waktunya kita untuk menyimpan sesuatu... kapan saatnya
kita jujur dgn perasaan kita.
jangan tunggu waktunya berlalu & kita hanya berteman dgn kenyataan
kesempatan berlalu dari depan mata, seperti kedua pasangan pendekar
diatas.