8 Efek Mengkomsumsi Makanan Teralu Pedas
Tak bisa dipungkiri Sambal dan makanan pedas rasanya sangat sulit untuk
dihindari. Walaupun cuma dalam menu yang itu-itu saja, tapi selera
makan bisa langsung meningkat. Lalu, gimana ya menurut pendapat para
sang ahli soal ini? Dr. SK Thakur, seorang gastroenterologist
dari Moolchand Medcity, India, mengatakan "Bumbu pedas memang dapat
menimbulkan selera makan tertentu. Tapi, yang perlu disadari, saat
makanan pedas sampai di pencernaan, bisa menyebabkan iritasi pada
pencernaan. Mengapa? Ini disebabkan oleh peningkatan asam lambung,
terutama ketika menu makanannya terlalu pedas," seperti yang dilansir
oleh IndiaTimes.
Bahkan, menurut Dr. Thakur, ada beberapa
penyakit lain yang akan muncul, bila kita terus menerus mengonsumsi
makanan pedas . Seperti yang berikut, silahkan disimak !
1. Sakit perut dan diare
Ini akibat iritasi pada organ pencernaan karena makanan pedas. Meskipun sifatnya akut dan tidak persisten tetapi ini merupakan suatu tanda bahwa kita sudah kelebihan makanan pedas.
2. Insomnia
Ini akibat iritasi pada organ pencernaan karena makanan pedas. Meskipun sifatnya akut dan tidak persisten tetapi ini merupakan suatu tanda bahwa kita sudah kelebihan makanan pedas.
2. Insomnia
Nah, jangan
heran kalau kamu jadi sulit tidur malam sehabis makan makanan
pedas. Makanan pedas meningkatkan temperatur tubuh, yang bikin kamu
merasa nggak nyaman dan kepanasan saat akan tidur. Akibatnya tubuh
enggan diajak tidur dan merasa resah.
3. Meningkatnya Asam Lambung
Basically,
makanan pedas itu adalah kombinasi dari asam, sehingga saat dikonsumsi
dan diproses dalam pencernaan, jumlah asam akan bertambah (asam bertemu
dengan asam). Inilah mengapa asam lambung dapat meningkat saat kita mengonsumsi makanan pedas.
4. Gangguan Lambung Akut
Dan
saat asam lambung terus-menerus meningkat, gangguan lambung bisa
menjadi semakin parah akibat peradangan yang terjadi. Umumnya, gangguan
lambung akut akan muncul beberapa gejala seperti mual, muntah, demam,
diare, sakit kepala, dan kalau terlalu parah si penderita akan mengalami
muntah darah.
5. Kehilangan Selera Makan
Saat
semua menu makanan yang dikonsumsi adalah makanan pedas, maka selera
makan muncul nggak teratur. Akibatnya tubuh jadi tergantung pada makanan
yang pedas-pedas saja.
6. Radang Lambung
radang juga akan terjadi kalau makanan pedas terlalu sering dikonsumsi.
Dalam fase ini, dinding lambung sudah sangat terluka. Di beberapa kasus
lambung mengeluarkan nanah dan terasa sakit yang luar biasa. Gejala
radang ini berupa rasa terbakar di lambung, mual, muntah dan penurunan
berat badan yang drastis.
7. Menurunnya kepekaan lidah
Semakin lama
orang terbiasa mengkonsumsi makanan yang pedas maka kepekaan lidahnya
menurun. Bagi orang lain satu sendok sambal sudah sangat pedas tetapi
bagi orang yang terbiasa maka hanya sedikit merasakan pedas. Ini tidak
hanya berlaku pada rasa pedas saja tetapi juga berpengaruh terhadap
pengecapan rasa lainnya seperti manis, asin, asam dan pahit. Menurunnya
indera pengecapan ini tidak jauh berbeda pada berkurangnya pendengaran
orang berada dilingkungan bising, keduanya mempunyai akibat yang
permanen.
8. Makan dalam jumlah yang proporsional
Saya sendiri
suka makanan pedas karena membangkitkan selera. Tetapi ada batas dimana
tubuh merasa “tersakiti” apabila makan terlalu banyak makanan pedas
misalnya saat lidah terasa terbakar atau perut mulas-mulas. Meskipun
banyak orang yang menyukai sensasinya tetapi tidak seharusnya kita
mengabaikan peringatan-peringatan tersebut. Kurangi jumlah cabainya jika
sudah merasakan sesuatu yang tidak beres setelah memakan makanan pedas.
Apa makanan pedas sama sekali nggak boleh dikonsumsi?
ya tidak juga dong. Dokter memberikan saran agar mengonsumsi makanan pedas itu 3 - 4 kali dalam satu minggu. Dianjurkan pula agar kita mengonsumsi makanan pedas di menu utama saat siang hari, soalnya tubuh lagi butuh-butuhnya energi buat bergerak dan jedanya jauh dari jam tidur kita. Selain itu, setelah makan makanan pedas, dianjurkan pula minum susu atau air kelapa muda untuk menetralisir kadar asam di dalam lambung.
ya tidak juga dong. Dokter memberikan saran agar mengonsumsi makanan pedas itu 3 - 4 kali dalam satu minggu. Dianjurkan pula agar kita mengonsumsi makanan pedas di menu utama saat siang hari, soalnya tubuh lagi butuh-butuhnya energi buat bergerak dan jedanya jauh dari jam tidur kita. Selain itu, setelah makan makanan pedas, dianjurkan pula minum susu atau air kelapa muda untuk menetralisir kadar asam di dalam lambung.
Nah, demikian ulasannya gan, kesimpulannya boleh memakan makanan pedas tapi masih dalam taraf wajar-wajar saja jangan terlalu berlebih karena akan berdampak pada kesehatan anda sendiri.
Dikutip Dari : Berbagai sumber