Hamili Anak Sendiri, Pelaku Diarak Keliling Kampung
Hamili Anak Sendiri, Sahid, 55 tahun, diarak tetangganya keliling kampung, di Dusun Krajan,
Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, Minggu, 25 Agustus
2013 sore. Ia diduga kuat menghamili anak kandungnya sendiri, Hosi'ah,
35 tahun. "Dia (Hosi'ah) mengaku sering digauli dan dipukuli bapaknya,"
kata Bunali, Kepala Dusun Krajan.
Menurutnya, pada Sabtu (24
Agustus 2013) petang, kata Bunali, janda beranak tiga itu tiba-tiba
datang ke rumahnya untuk mengadu dan meminta perlindungan. Kepada Bunali
dan sejumlah pengurus dusun, ia mengaku sedang hamil tujuh (7) bulan.
"Dia mengaku tidak bisa lagi menutupi kehamilannya dan ayah bayinya."
Hosi'ah mengakui, setelah bercerai dari suaminya setahun lalu, dia
tinggal bersama kedua orang tuanya di dusun itu. Namun rupanya, ayah
kandungnya tega berbuat tidak senonoh. Kepada pengurus dusun dan
sejumlah tetangganya, berkali-kali dia menegaskan bahwa kehamilannya
akibat perbuatan bapak kandungnya sendiri.
Pengakuan Hosi'ah
itu, rupanya mengundang simpati pengurus dusun dan para tetangganya.
Akhirnya, pada sore hari tadi, ratusan warga mendatangi rumah Sahid.
Saat warga beramai-ramai mendatangi rumah nya, Sahid dan Misni istrinya
ketakutan. Namun warga langsung membawa Sahid dan Misni istrinya
keliling kampung dan akhirnya ke Kantor Desa Wonorejo.
Mereka
mendesak Kepala Desa dan perangkat desa Wonorejo untuk menindak Sahid
yang dinilai tega menghamili anak sendiri. Karena situasi semakin panas,
akhirnya pejabat desa memanggil aparat Kepolisian. "Untung polisi
datang pada saat yang tepat sebelum warga marah dan memukuli dia dan
langsung membawanya ke polsek,"kata Misbah, seorang perangkat Desa
Wonorejo.
Kepala Unit Reserse Mobil Polres Jember Ajun Ispektur
Satu Gunawan mengatakan sampai saat ini penyidik masih memeriksa Sahid
dan istrinya di Mapolres Jember. "Akan kami sidik dan amankan, agar
masyarakat tidak main hukum sendiri."