“Strategi Pengembangan dan Promosi Wisata Sulawesi Selatan”


Indonesia adalah negara yang besar yang terdiri dari ribuan pulau-pulau ,termasuk pulau-pulau kecil dan besar di dalamnya. Indonesia terkenal di dunia,terutama di Asia Tenggara sebagai salah satu tujuan wisata internasional , wisatawan internasional atau regional banyak yang tertarik mengunjungi Indonesia setiap tahun. Hal ini dikarenakan keindahan alam, banyaknya tempat bersejarah, kekayaan budaya dan seni Indonesia yang beragam ditambah lagi dengan banyaknya kelompok etnis dan suku   sehingga menarik wisatawan untuk berkunjung hal ini dibuktikan dengan jumlah wisatawan yang datang ke indonesia setiap tahunnya yang jumlanya tidak sedikit.

Salah satu pulau besar di Indonesia adalah Pulau Sulawesi dengan Sulawesi selatan sebagai pusatnya Sulawesi selatan adalah sebuah Provinsi yang terletak di bagian timur Indonesia, ber-ibu kota Makassar yang termasuk sebagai kota yang sangat berkembang dalam berbagai bidang tetapi di sisi pariwisata provinsi Sulawesi Selatan belum secara berkesinambungan mengelolanya.seperti kita ketahui bersama menurut dinas pariwisata Sulawesi selatan Ada 42 obyek wisata yang dapat dikunjungi di Propinsi Sulawesi Selatan dan 18 obyek wisata terletak di kota Makasar, namun yang terkenal di mancanegara dan bertaraf Internasional hanya budaya adat penduduk Tana Toraja, lokasi Permandian Bantimurung serta budidaya kupu-kupunya yang terletak dikabupaten Maros, obyek wisata Museum yang terletak sejajaran kota Makasar dan kabupaten Gowa.
                                                                 Bantimurung
                                                                  Tana toraja
                                                         Benteng Fort Rotterdam

Dalam postingan kali ini saya tidak akan membahas dan menganalisis secara khusus mengenai pengembangan objek-objek wisata tertentu mengingat kapasitas dan kemampuan saya yang masih sangat awam dan minim.Melainkan mengenai pandangan umum saya mengenai kendala dan strategi yang dihadapi pemerintah sulawesi selatan dalam upaya pengembangan pariwisata sulawesi selatan

Sulawesi selatan memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan pariwisata, mengingat kekayaan dan keindahan alam serta budayanya yang beraneka ragam. Tapi tak bisa dipungkiri berbagai tantangan dan kendala akan dihadapi, di samping adanya peluang yang dapat dimanfaatkan.


Beberapa kendala yang  harus menjadi perhatian pemerintah sulawesi selatan antara lain
  1. Lemahnya kemampuan pemerintah sulawesi selatan dalam mengelola keberagaman pariwisata ,hal ini tak terlepas dari luasnya wilayah yang menjadi cakupan pemerintah . Di pihak lain, pengembangannya memerlukan biaya besar, terutama untuk sarana dan prasarananya, sedangkan kemampuan untuk menyediakan dana pembangunan terbatas. Keterbatasan sarana dan prasarana bagi wisatawan juga menyebabkan pengeluaran biaya yang lebih tinggi
  2. Masih maraknya kejadian-kejadian yang berpotensi pada penurunan `citra kepariwisataan sulsel yang bersumber dari krisis jati diri (identitas) nasional.Hal ini terlihat dengan masih seringnya terjadi perlawanan kelompok`masyarakat, demo-demo anarkis seperti contohnya demo BBM beberapa waktu yang lalu.
  3. Kurangnya kemampuan  dalam mengelola kekayaan budaya Hal ini ditunjukkan dengan masih seringnya terjadi pencurian, kerusakan fasilitas-fasilitas,bahkan gejala kepunahan benda-benda purbakala yang dilindungi.dilain pihak benda-benda itulah yang menjadi daya tarik objak wisata itu
  4. Pengawasan kawasan pariwisata  belum intensif ditambah lagi dengan Kualitas SDM belum memadai.
  5. Kurangnya promosi tentang keberadaan objek-objek wisata yang terletak jauh dari kota Makassar.semakin mempersulit wisata-wisata daerah untuk berkembang..

Kebijakan Dan Strategi

Tujuan pengembangan  pariwisata pada intinya, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara material dan spiritual, dalam suasana perikehidupan yang aman, nyaman, tertib, tentram, serta ramah lingkungan .berikut beberapa strategi mungkin dapat ditempuh oleh pemerintah diantaranya:



  1. Mengembangkan dan menggali objek dan daya tarik wisata baru serta meningkatkan mutu objek dan daya tarik wisata yang telah ada secara selektif untuk meningkatkan perolehan devisa dan memperluas kesempatan kerja; serta mening-katkan pemasaran dan pemakaian produksi dalam lokal, dalam segenap kegiatan kepariwisataan.  
  2.  Menarik investor terutama dari pengusaha-pengusaha Sulawesi selatan ,serta  melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap masyarakat sekitar kawasan pariwisata diantaranyaMemotivasi masyarakat agar turut berperan aktif dalam pengembangan pembuatan industri rumah tangga, seperti membuat souvenir yang memiliki ciri khas dari objek wisata tersebut
  3.  Melakukan promosi secara intensif dan terus menerus, baik melalui media massa, televisi, maupun internet
  4. Melakukan  pembinaan dan pengembangan kelompok budaya dan seni masyarakat; pengiriman misi seni dan budaya ke luar negeri dalam kegiatan promosi; serta penyeleng-garaan sayembara dan pemberian penghargaan kepada kelompok seni dan budaya.
  5. Melakukan pengawasan dan bertindak tegas terhadap orang-orang yang berpotensi merusak sarana dan prasarana dan mencemari lingkungan kawasan pariwisata 
 Saran:

Keseluruhan potensi wisata Sulawesi selatan  merupakan aset yang tidak ternilai harganya, oleh karenanya  untuk meraih atau mencapai sasaran pengembangan  maka  pelaksanaanya harus secara  adil, berkelanjutan, profesional, dan bertanggung jawab. Tanpa pernah melupakan Dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dalam prosesnya dikemudian hari.

  
Berikut Gambar objek-objek wisata yang bisa dikunjungi di sulawesi selatan:









0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

0 komentar:

Post a Comment

Maaf, komentar anda akan di moderisasi terlebih dahulu
1. Berkomentarlah dengan kata-kata sopan dan tidak menyinggung
2. No sara, No spam, No junkers